Kairaku-en, Salah Satu Taman Terbaik di Jepang #Ibaraki
Ada banyak taman indah di Jepang, namun tak banyak yang sarat nilai sejarah. Dari taman-taman bersejarah itu ada satu yang terkenal karena bunga pohon plum nan indah, Kairaku-en 偕楽園 di kota Mito, Prefektur Ibaraki, Jepang.
Sebagai salah satu dari Three Great Gardens of Japan日本三名園 Nihon Sanmeien, memang Kairaku-en, bagi orang asing, tak sefamiliar taman Kenroku-en di Prefektur Kanazawa dan taman Koraku-en di Prefektur Okayama.

Bunga sakura yang mekar 2 kali dalam setahun, pada musim semi dan musim gugur. Foto: Kristupa Saragih
Berarti “taman untuk dinikmati rakyat”, Kairaku-en dibuat oleh pembangunnya untuk rakyat. Buka tiap hari sepanjang tahun dan gratis. Jika di Jepang taman lazimnya dibangun untuk dinikmati para tuan penguasa daerah, tidak demikian dengan Kairaku-en. Nariaki Tokugawa, seorang penguasa daerah, alias daimyo Mito pada awal tahun 1800-an, yang bertekad mulia ini.
Kairaku-en ramai dikunjungi pada musim berbunga pohon plum, mulai akhir Februari hingga Maret. Ada 3.000 pohon plum di Kairaku-en yang terdiri atas lebih dari 100 varian, yang utamanya berbunga warna putih, merah dan merah muda. Ada Festival Plum Mito yang digelar tiap tahun pada tanggal 20 Februari hingga 31 Maret.
Selain pohon plum, Kairaku-en juga terkenal karena hutan kecil bambu dan cemara. Ada rumah tradisional Jepang bernama Kobuntei yang dipakai untuk keperluan pendidikan dan kunjungan wisatawan.Dari lantai atas Kobuntei, pengunjung bisa memandang ke seantero Kairaku-en dan Danau Senba.
This entry was posted on November 19, 2015 by Kristupa Saragih. It was filed under Places, Traveling, Traveling Photography and was tagged with arsitektur, bambu, cemara, Ibaraki, Jepang, kuning, Mito, musim gugur, plum, pohon, rumah, rumah tradisional, sakura, taman.
Leave a Reply